Teragedi jatuhnya pesawat sokhoi super jet 100 yang menabrak
gunung salak, bogor, pada rabu 9 mai 2012 lalu, sungguh di luar dugaan, sangat
mengejutkan kita semua. Pesawat yang digadang-gadang sebagai pesawat komersial
tercanggih, dengan fasalitas yang canggih, nayaman, serta memiliki peralatan
yang lengkap.ternyata hancur berkeping-keping setelah menabrak gunung salak.
Memang penyebab terjadinya belum diketahui, dan masih
diselidiki dengan seksama, baik itu oleh pemerintah RI melalui KNKT (komite
nasional penyelamatan trasportasi), kamenhub, porli, maupun tim lengkap yang
sengaja dating dari rusia.
Kita berharap, mudah-mudahan dengan kesungguhan, serta
kejujuran, masyarakat bisa mengetahi secara jelas apa pentebab jatuhnya pesawat
tersebut. Dengan demikian spekulasi-spekulasi tentang jatuhnya pesawat itu
dapat ditepis dan dihilangkan.
Kita sebagai muslim hendaknya mendoakan saudara-saudara kita
yang ikut tergabung dan meninggal dunia dalam penerbangan itu, ibadah diterima
dan dosanya diampuni. Dan bagi saudar yang ditinggalkan bisa tabah menerima ini
semua.
Allah berfirman dalam
QS al-baqarah : 156-157. ‘’yaitu orang-orang yang ditimpa musibah mereka
mengucapkan ‘’innalillahi wainna ilahi raajiuun’’ (sesungguhnya kita adalah
milik allah dan akan kembali kepada allah). Mereka itulah yang mendapatkan yang
sempurna dan rahmat dari tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang
mendapat petunjuk’’.
Dari sisi lain tragedi ini selain mengundang kegalauan,
kesedihan, juga mengundang solidartas kemanusiaan yang begitu kuat. Semua
merasa bahwa teragedi ini bukan hanya bagi mereka yang tertimpa secara
langsung, tapi juga bagi kita semua.
Dalam teragedi ini sungguh sangat indah melihat semangat
yang luar biasa untuk menolong sesama, ribuan orang terlihat ikut dalam
evakuasi itu walaupun harus menghadapi medan yang berat dan sulit. Bahkan ada
sebagian orang yang mengerjakan sholat gaib untuk menghormati mereka yang
meninggal dalam musibah ini.
Solidaritas kemanusiaan seperti ini harus senantiasa kita
pupuk dan kita jaga bersama, tidak hanya ketika ada musibah akan tetapi dalam
semua bidang. Dengan tujuan untuk perbaikan mayarakat. Wallahua’lam bissawaab.
0 komentar:
Posting Komentar